Kamis, 02 Mei 2013

Jagalah pakaian rohani kita selalu putih


"PAKAIAN LUNTUR"


            Sepotong pakaian yang luntur secara pasti akan merusak pakaian yang lain. Sepotong kemeja merah yang luntur, pasti akan merusak kemeja putih yang lain. Warna yang luntur itu pasti akan menular ke warna yang lain.
            Pakaian merah yang bisa luntur dapat membuat pakaian putih menjadi tidak karuan warnanya. Namun warna merah itu tidak akan ternoda dengan warna putih. Jadi pakaian luntur itu mempunyai  dua sifat. Pertama, dapat menulari yang lain dan kedua, ia tidak mau ditulari yang lain.

            Saudara, hidup kita laksana pakaian yang ada dalam tempat cuci yang acapkali harus berbaur dengan warna warna yang lain dalam kehidupan. Karena itu kita harus tetap waspada agar pakaian kita tidak tertular oleh warna warna yang merusak pakaian putih kita.
            Rasul Paulus mengatakan, “janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakan kebiasaan yang baik.” 1 Korintus 15 : 33
            Kita memang tidak harus menghindar dari orang orang yang menolak ajaran injil, namun begitu kita tidak boleh menerima pengaruh mereka yang merusak. Sebagai orang yang telah diurapi oleh kuasa Roh Kudus Tuhan marilah kita member pengaruh yang baik bagi orang orang yang tidak mengenal injil. Dengan begitu nama Tuhan akan tetap dipuji di dalam kehidupan kita.



               

Rabu, 01 Mei 2013

Yang kita pandang baik, belum tentu baik bagi Tuhan

"Jangan Mengubah Dirimu"


Ketika hidup ditimpa kesusahan seorang bapak memutuskan untuk menjual rumahnya. Di depan rumahnya digantung papan pengumuman yang bertuliskan: “DIJUAL”
            Belum beberapa jam berlalu, seorang kaya mampir di rumah itu dan menanyakan harganya. “25 juta”, kata si pemilik rumah. “baik, Ini uangnya,”si pembeli langsung menyodorkan uangnya dan member waktu seminggu untuk mengosongkan rumah itu. Merenungkan peristiwa itu si penjual merasa senang sebab si pembeli tidak menawar lagi harga yang disampaikannya. Padahal ditawar 10 juta pun rumah itu sudah pasti akan dilepaskannya. Karena itu untuk menyenangkan hati pembeli, bapak itu mencat rumah itu dan membuat beberapa perbaikan serta membetulkan pagarnya.
            Seminggu berlalu si pembeli rumah itu datang. Ia bingung sebab rumah yang dibelinya sudah berubah. Dengan agak jengkel pembeli itu bertanya, “Pak, kenapa rumah ini dicat? “Wah, bapak jangan salah mengerti. Saya membeli rumah ini bukan untuk saya tinggali, tetapi saya akan membongkarnya dan membangun dengan yang baru. Kata si pembeli.

            Saudaraku, saat kita percaya yesus, kita tidak perlu susah payah mempercantik penampilan lahiriah kita. Biarlah Tuhan dengan kekuatan firmanNya membentuk kita seperti yang Dia kehendaki. Seperti kata rasul Paulus, “jadi siapa yang ada dalam kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah dating. 1 Korintus  5:17